
Ruteng, Florespost.co – Akibat dari tingginya intensitas curah hujan di wilayah Manggarai selama kurang lebih sepekan menyebabkan begitu banyak daerah mengalami longsor.
Hari ini Selasa (2/2) anggota Bhabinkamtibmas Desa Hilihintir bersama tim dari Kecamatan Satar Mese Barat meninjau lokasi bencana longsor di Kampung Dintor, Dusun Bandang, RT 009/ RW 005, Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai yang terjadi pada Senin (1/2) pukul 23:00 Wita.
Berdasarkan laporan dari Brigpol Arsel Liunima hujan secara terus menerus mengguyur Kampung Dintor dan sekitarnya selama dua hari berturut-turut yaitu dari hari Selasa tanggal 31 Januari 2017 sampai 01 Februari 2017.
Dari keterangan korban Pius Pele yang disampaikan lewat Arsel Liunima bahwa pada malam 1 Februari terjadi bunyi keras dari arah tanah tebing yang terletak bagian selatan Kampung Dintor. Mendengar bunyi yang keras tersebut Pius Pele bersama istrinya Emelia Nur langsung terbangun dari tidur dan berlari menuju kamar belakang rumahnya. Mereka menyaksikan banyak lumpur masuk ke dalam rumah mereka sehingga mereka bergegas lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri ke rumah tetangga mereka Marten Anggo.
Akibat tanah longsor tersebut Pius Pele mengalami kerugian besar yang diperkirakan sebesar 300 juta.
Adapun korban lain dalam peristiwa longsor tersebut juga dialami oleh saudara Bahrin, dengan kerugian diperkirakan sebesar 50 juta.
Selain itu menimbulkan kerugian harta benda, material tanah longsor juga menutupi seluruh badan jalan di tempat kejadian sehingga arus lalu lintas kendaraan lumpuh total. Jalan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Narang – Borik maupun Dintor – Denge (tempat wisata Wae Rebo).
Pemerintah Desa Satar Lenda menghimbau kepada para korban untuk mengungsi ke rumah keluarga untuk kenyamanan mengantisipasi longsor susulan mengingat curah hujan masih tinggi dan berlangsung secara terus menerus hingga waktu yang belum dipastikan.
Tidak ada korban jiwa ataupun terluka dalam peristiwa ini.
Saat ini tim kecamatan bersama warga sekitar membersihkan sisa tanah longsor di atas jalan dengan alat seadanya agar kendaraan roda dua bisa melintas namun kendaraan roda empat belum bisa beroperasi di daerah itu. (Yuga/Florespost.co)
Berita terkait :
Berikut Data Rekapitulasi Kejadian Bencana di Kabupaten Manggarai Tahun 2017
Adrianus Tertimpa Pohon Tumbang
Rumah Yohanes dan Hendrikus Ambruk Karena Tanah Longsor
Hujan Lebat, Irigasi Wae Ireng dan Purang Pane Jebol