Puisi Helena Mujur*
Aku dan Kenanganku
kutermenung akan memori sungkawaku
tak sahaja aku lekas mengunjunginya
tengoklah pasir, ombak mereka mencemoohkan kedatanganku
aku bertanya apakah kedatanganku menggelisahi jiwa mereka?
apakah aku pergi ke pantai lalu sampai ke sungai?
separuh jiwa pergi bersama kenangan
bagaikan seekor merpati yang kehilangan pasangannya
bagaikan penjelajah tanpa peta
bagaikan lilin yang meleleh yang tak dapat kusatukan lagi
seperti debu yang tertiup entah ke mana
aku mati namun aku hidup
kenanganku mengubah takdirku