FLORESPOST.co, Larantuka – Pelayanan karya pastoral, lokus dan fokus serta perhatian pastoral harus berada di setiap Komunitas Basis Gereja (KBG) wilayah Keuskupan Larantuka.
Demikian disampaikan Romo Yoseph Naran Leni, Pr, dalam khotbahnya saat perayaan ekaristi pengukuhan anggota KBG baru St. Elisabeth, lingkungan desa Lamawalang, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Senin (9/4/2018).
Romo Yoseph mengatakan Keuskupan mengharapkan agar KBG menjadi komunitas perjuangan dan gerakan.
“Kalau kita memperjuangkan, menggerakan sesuatu yang baik maka harus dimulai dari setiap KBG kita, misalnya pelayanan untuk orang sakit dan lain sebagainya, maka KBG kita harus lebih dahulu,” kata Romo Yoseph.
Dikatakannya, gerakan-gerakan kehidupan menggereja harus juga mulai di pikirkan melalui KBG. Dengan demikian lanjutnya, kehidupan menggereja benar-benar dirasakan dan dialami oleh setiap umat yang berada di KBG.
“Secara sederhana dalam kitab suci juga diceritakan bagaimana cara hidup jemaat perdana, kemudian diterjemahkan dalam hal-hal seperti ini,” katanya. (Stanis/PTT)